The Farmer, the Son, and the Donkey

0 komentar
One day, a farmer and his son were walking to town with their donkey. They were going to sell the donkey at the market.
On the road, they met some young girls. The girls laughed and said, “Look how foolish they are! Both of them are walking, and one of them could be riding on the donkey.” When the farmer heard this, he told his son to get up on the donkey and ride.
But soon they passed two men standing near the road. “Look at that!” said one of the men. “That young boy is riding while his poor old father has to walk.” So the son got off the donkey, and the farmer got on. They continued down the road toward town.
After a short time, they came to some old women standing at a corner. One of them asked the farmer, “How can you let the child walk while you ride? He must be very tired. What kind of father are you?” So the father lifted his son up, and both of them rode until they reached the town.
When they got to the town, a man saw them and asked, “Is that donkey yours?” “Yes,” said the farmer. “You are making the animal work too hard,” said the man. “You two are better able to carry that donkey than the donkey is to carry you!”.
The farmer and his son got off the donkey’s back. But they didn’t know how they could carry the animal. They thought and thought. Then the farmer had an idea. He cut a strong stick from a tree. Then he tied the donkey’s feet to it with strong rope. He carried one end of the wooden stick, and his son carried the other end.
At the town bridge, a crowd of people was standing and watching them. They were laughing, pointing, and talking loudly. The donkey was afraid of all noise. He began to kick at the ropes. Soon he pulled loose and fell into the water below. The donkey couldn’t swim, so he soon drowned.The farmer and his son felt very silly as they started home with no donkey and no money.
The moral of this story is “If you try to please everyone, you may not please anyone”

Unique Selling Preposition "Tourism Attraction"

0 komentar
·         Hanabi Mitsuri (Jepang)
"Hanabi Matsuri" bermakna festival kembang api. Untuk perayaannya sendiri dilakukan di pinggir sungai. Hal ini dikarenakan refleksi cahaya di air akan terlihat lebih indah. Bukan hanya terdapat kembang api saja, namun terdapat juga tempat hiburan seperti bazzar disekeliling area dilaksanakannya hanabi matsuri.
Masyarakat yang datang mulai dari orangtua, anak-anak dan tentunya remaja. Dan tradisi untuk menghadiri festival ini adalah dengan menggunakan "Yukata". Yukata merupakan kimono non formal yang biasa digunakan untuk menggantikan kimono sesungguhnya disaat terdapat acara non formal.

·         Festival Holi (India)
Setiap bulan Maret ribuan umat Hindu, terutama di India, merayakan Festival Holi. Tujuan utamanya adalah menyambut dan merayakan awal musim semi.
Perayaan Holi adalah waktu di mana masyarakat Hindu berdoa bersama pada para dewa untuk memohon kelancaran hidup selama setahun ke depan.  Dipercayai juga bahwa bubuk warna-warni melambangkan penghapusan dosa. Biasanya, pada hari penting ini warga India akan mengenakan pakaian berwarna putih.

·         Festival Internasional Salju dan Es Harbin (China)
Festival tahunan ini mulai diadakan secara teratur sejak tahun 1986 dengan nama Festival Salju dan Es Harbin.
Pameran dimeriahkan dengan lampu berwarna-warni, musik, dan pesta kembang api. Acara yang diadakan selama festival termasuk acara berenang di air es Sungai Songhua, pertandingan hoki es, sepak bola di lapangan es, turnamen invitasi ski alpin.
Selain itu, panitia juga mengadakan lomba memahat es, lomba skat es, menulis puisi, festival film, berbagai pameran, dan upacara pernikahan di atas es. Festival ini diiikuti pemahat es dan salju dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Singapura, dan Rusia.

·         Kejuaraan Internasional Santa Clause (Swiss)
Swiss memiliki cara sendiri menyambut Hari Natal. Salah satunya ialah menggelar kejuaraan dunia Santa Klaus yang berlangsung di Desa Samnaun di lereng pegunungan Swiss selama akhir pekan.
Acara ini sekaligus menambah semarak liburan akhir tahun. Kompetisi internasional ini mempertemukan para Santa Klaus dari berbagai belahan dunia. Lomba mengemudikan kereta salju juga menjadi nomor favorit. Para pengunjung juga menantikan lomba menghias roti jahe, menunggang keledai, hingga adu balap kambing.

·         Festival Bahari (Kepulauan Raja Ampat)
Atraksi utama festival ini bersandar pada wisata bahari, di antaranya penyelaman di situs yang masuk dalam 10 besar terindah dunia. Festival Bahari yang digelar di sekitar ibu kota kabupaten di Waisai.
Beberapa rincian festival yaitu Lomba Foto Bawah Laut, Lomba Perahu Dayung, orientasi bawah air, olahraga pantai seperti voli dll, dan atraksi budaya lokal.
Atraksi budaya lokal akan ditampilkan oleh masyarakat Raja Ampat dan peserta dari kabupaten lain. Masyarakat setempat siap mempertontonkan perahu tradisionalnya yang digunakan nenek moyangnya untuk mengarungi lautan.

·         Festival San Fermin (Mexico)
Festival San Fermin merupakan acara yang berlangsung di Spanyol. Acara yang menarik ribuan wisatawan ini diadakan setiap tahunnya pada 6 Juli hingga 14 Juli. Perayaan selama satu pekan penuh ini meliputi kegiatan tradisional untuk menghormati Saint Fermin. Satu juta orang memadati wilayah ini untuk bersuka cita merayakannya.
Siapa sangka, setiap tahunnya ada saja wisatawan yang tewas akibat serangan banteng di dalam ruang tertutup. Meski demikian, hal tersebut tetap tak menyurutkan niat mereka untuk merayakan festival ini.

·         Bungy Jumping (Bali)
Atraksi olah raga ini sebenarnya merupakan tradisi suku Maori di Selandia Baru, Dari Selandia Baru atraksi ini berkembang pesat di Australia kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia dengan peralatan keamanan standar yang lebih modern.
Atraksi menantang ini sangat digemari oleh wisatawan mancanegara serta beberapa wisatawan nusantara baik pria maupun wanita untuk menguji keberanian, namun tidak diperkenankan bagi mereka yang sedang hamil, tekanan darah tinggi dan mereka yang mempunyai penyakit Jantung.

·         Love Padlock (Paris)
Ada hal unik jika melewati jembatan Pont des Art yang menghubungkan antara Institute de France dan salah satu bagian dari palais du Louvre di Paris. Jembatan yang melintang diatas Sungai Seine ini dipenuhi dengan gembok bertuliskan nama orang – orang yang saling cinta. Banyak pasangan yang mengunci gembok cinta mereka di jembatan ini, lalu membuang kunci gembok ke Sungai Seine sebagai tanda bahwa cinta mereka akan abadi.

·         Wisata Roman Cinta Romeo – Juliet (Verona)
Rumah yang dibangun pada abad ke-12 ini, telah menjadi salah satu ikon kota Verona dan menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia. Tercatat sekitar 1,2 juta wisatawan membanjiri tempat ini setiap tahunnya.
Tradisi menempelkan surat di tembok Juliet ini sudah berlangsung sejak tahun 1940-an. Kebanyakan isi surat berisi tentang curahan hati dan meminta saran dari Juliet. Uniknya, ratusan surat yang telah menempel nantinya akan diambil oleh sejumlah relawan wisata tempat tersebut untuk dibalas satu persatu dengan bahasa yang romantis dan menghibur.

Hotel Unik

0 komentar
Hotel identik dengan tempat wisata dan tempat beristirahat. Pewisata lokal maupun dari mancanegara memang seakan tidak pernah ada habisnya. Tempat tempat wisata seolah kebanjiran pengunjung. Restoran restoran dan tempat makan penuh sesak dengan orang orang yang menikmatinya.
Selain itu, hotel pun menjadi tempat pilihan utama untuk menginap. Oleh karena itu, jika diteliti lebih dalam, prospek memiliki hotel tidak akan pernah ada habisnya. Hotel tidak akan pernah sepi pengunjung.
Kualitas dan kenyamanan dijadikan fasilitas nomor satu agar pelanggannya puas dan jika berkunjung ke tempat wisata yang sama akan memilih untuk menginap di hotel tersebut lagi. Sama hal nya dengan hotel hotel di bawah ini yang memiliki keunikan tersendiri untuk menarik pengunjungnya.

1.      Penthouse berbentuk karavan – Cape Town, Afrika Selatan
Penthouse dari sebuah hotel memang selalu menarik untuk kita diketahui isi bagian dalamnya. Terlebih  jika area penthouse into dibuat dengan sangat unik  serta menarik seperti sebuah  penthouse yang berbentuk menyerupai karavan ini. Dibuat dari tujuh karavan yang berukuran besar serta  terletak di sebuah atap Mewah Grand Daddy Hotel dengan tujuh  konsep  design serta interior berbeda.



2.      Penginapan dari kereta kayu – Christchurch, Selandia Baru
Gerobak manapun kereta kayu yang sangat popular di era 1870an ternyata bisa di sulap menjadi sebuah kamar penginapan mewah serta nyaman. Yaitu Wagon Stays Hotel, namun dengan sangat berhati – hati untuk merenovasi bentuk gerobak ini agar terjaga keotentikan serta keunikannya.



3.      Hotel pesawat – Verde Quepos, Costa Rica
Sebuah resor unik yang terdapat di Costa rica ini memiliki dua kamar tidur yang dibangun di atas  sebuah pesawat Boeing 727 tahun 1965. Ruangan pesawat suite itu juga bertengger di bagian atas di antara pepohonan, Hotel ini menawarkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, dan setiap penghuni  hotel dapat berinteraksi langsung dengan alam. Jika dilihat dari  bagian luar, tampak terlihat  pesawat  yang sedang menabrak pohon, sangat unik dan menarik.

4.      Hotel Kapsul – The Hague, Belanda
Kapsul apung ini juga dapat diubah menjadi sebuah kamar hotel yang sangat unik. Interior kamar hotel ini berupa gantungan yang terbuat dari tulang – tulang binatang serta memiliki selimut yang terbuat dari kulit domba.

5.      Hotel dalam pipa – Ottensheim, Austria
Hotel dalam pipa Dasparkhotel menampilkan tiga citra  ciri khas untuk anda ‘temporer, nyaman, serta rumah yang simple‘. Pipa-pipa  besar di Negara Austria ini diubah menjadi kamar-kamar  yang nyaman dan berdiri di tengah- tengah  sebuah taman.

6.      Hotel di bawah laut – Key Largo, Florida, Amerika Serikat
Anda dapat mengunjungi Jules Undersea Lodge Key Largo, Florida. tersedia dua kamar sederhana untuk para tamu yang ingin menginap. Untuk anda dapat  menginap di tempat ini para tamu harus menyelam hingga kedalaman 6, 4 meter ke bawah laut . Barang-barang anda akan dibawa dalam kantong kedap udara. Para tamu yang menginap tidak di perbolehkan untuk merokok di kamar bawah air ini.

7.      Hotel Helikopter – Connecticut, Amerika Serikat
Penginapan berbentuk helikopter adalah salah satu tema dari banyaknya pilihan penginapan unik yang disewakan ditempat ini. Perangkat helikopter  untuk tempat penginapan di banderol seharga £ 17.000  dengan dilengkapi  berbagai tombol serta  lampu serta memungkinkan untuk para tamu yang menginap mensimulasikan penerbangan dengan secara nyata.

8.      Hotel Pasir – Weymouth Beach, Dorset, Inggris
Sebuah Istana yang terbuat dari pasir juga bisa di jadikan tempat tidur yang sangat nyaman. Seperti hotel pasir yang terdapat di Weymouth Beach, Dorset, Inggris. Tarif Hotel ini  cukup murah dan berada tepat di tepi  pantai. Tentu harus  anda ketahui di hotel ini tidak memiliki kamar mandi dan hanya berjarak  beberapa meter dari laut.

9.      Hotel tram – Hoogwoud, Belanda
Hotel Controversy Tram Hotel ini dibuat dari sebuah unit  trem yang berasal dari Jerman serta Amsterdam. semua Kamar suite di hotel  ini menawarkan semua fasilitas yang terdapat pada hotel standar. Namun dengan pengaturan warna-warni serta  dekorasi maupun  interior yang sangat  unik sebagai bonus.

10.  Hotel menara air – Cologne, Jerman
Hotel ini di buat dengan Salah satu menara air  yang terbesar di Eropa, yang merupakan situs warisan resmi di eropa, namun kini telah disulap menjadi sebuah hotel mewah, yang dikenal dengan nama Im Wasserturm. Pengunjung  hotel disini  dapat menikmati suara air yang  sangat kencang sambil menikmati  pemandangan indah melalui atap menara.